Sabtu, 19 Desember 2015

MEDIA PEMBELAJARAN

ALAT PERAGA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


I.         NAMA MEDIA
Alat Peraga Sistem Pencernaan Manusia

II.      KOMPETENSI DASAR
1.4  Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan

III.   INDIKATOR
Mendemonstrasikan mekanisme pencernaan pada manusia

IV.   TUJUAN PEMBUATAN
1.      Memudahkan siswa untuk memahami mekanisme pencernaan pada manusia
2.      Memudahkan siswa untuk memahami bagian-bagian organ pencernaan manusia

V.      ALAT DAN BAHAN
1.      Alat
a.       Cutter                                           1 buah
b.      Gunting                                        1 buah
c.       Solasi                                            Secukupnya
2.      Bahan
a.       Gabus                                           2 buah
b.      Triplek                                          1 buah
c.       Corong                                         1 buah
d.      Selang plastik bening                   Secukupnya
e.       Benang                                         Secukupnya
f.       Baskom                                        1 buah
g.      Gelas plastik                                 1 buah
h.      Kertas bufallo                              1 buah
i.        Kertas HVS                                 10 lembar
j.        Cat warna                                     Secukupnya
k.      Manik-manik                                Secukupnya

VI.   LANGKAH KERJA
1.    Membuat alas media dengan menggunakan triplek ukuran besar yang dipotong persegi panjang
2.    Membuat sketsa gambar organ hati, kantung empedu, pankreas, usus besar, umbai cacing, usus halus pada gabus, kemudian dipotong dan di cat warna
3.    Menempelkan corong pada alas media dan dihubungkan dengan selang yang berkelok-kelok sesuai dengan rancangan alat peraga
4.    Menempelkan gabus yang telah di cat pada alas media dan diatur sesuai dengan rancangan alat peraga
5.    Memberi keterangan bagian organ dengan kertas HVS yang bertuliskan nama organ

VII.PRINSIP KERJA
Memasukkan manik-manik ke dalam corong sebagai mulut, kemudian manik-manik bergerak melewati selang sebagai kerongkongan. Kemudian terjadi gerak peristaltik sehingga manik-manik terdorong menuju botol blastik sebagai lambung. Dari lambung, manik-manik bergerak melewati selang yang berkelok-kelok sebagai usus halus untuk dilakukan penyerapan. Zat yang tidak diserap usus halus kemudian keluar melalui usus besar dan turun ke anus sebagai saluran pengeluaran yang akhirnya keluar sebagai feses.

VIII.       ALAT PERAGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar