Sebuah studi baru menemukan bahwa atap putih bisa berefek baik bagi
lingkungan seperti meniadakan mobil di jalan selama 50 tahun. Kualitas
reflektif bahan putih, dikatakan, merefleksikan kembali energi matahari
menjadi suasana bahwa penghematan karbon dapat menjadi dramatis.
Menggunakan bahan berwarna lebih terang pada permukaan jalan juga akan
berkontribusi pada penghematan karbon dan dapat membantu untuk
mengurangi pulau-pulau panas perkotaan, ketika berat membangun daerah
menciptakan suatu iklim mikro wajar hangat.
Efek dari perubahan albedo (peningkatan reflektansi surya) di daerah
perkotaan dapat mengurangi suhu global hingga 0,07 ° C, setara dengan
pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 150 miliar ton, menurut
penelitian oleh para ilmuwan di Universitas Concordia , Kanada,
diterbitkan dalam jurnal Penelitian Lingkungan.
Hashem Akbari, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Concordia
University mengatakan, "atap Best menghemat energi jika bangunan Anda
ber-AC. Jika bangunan perlu AC, memasang atap dingin benar-benar dapat
memecahkan masalah Anda dan Anda mungkin tidak membutuhkannya, "katanya.
"Ini semua akan dilakukan tanpa biaya karena pada dasarnya anda
melakukannya pada saat Anda mengubah atap Anda. Pada saat itu. . . Anda
hanya memilih atap putih atau atap ringan. Jika Anda melakukannya maka
Anda juga meningkatkan kualitas udara ambien di dalam kota dan Anda
mendinginkan dunia. "
Kritik terhadap usulan tersebut berpendapat bahwa manfaat dari lukisan
permukaan lebih namun akan, hanya memiliki efek lokal.
Iklim konsultan
Perancis Jean-Marc Jancovici berkata, "Jika Anda mengurangi secara
signifikan suhu di tempat dengan sesuatu seperti mengecat atap putih,
itu tidak menjamin bahwa Anda akan memiliki penurunan suhu di
tempat-tempat terpencil."
A 2009 Royal Society studi ke dalam geo-engineering berbagai pilihan
untuk yang dapat digunakan untuk mengurangi pemanasan global, juga
menemukan bahwa lukisan atap putih akan memiliki sedikit keuntungan pada
skala dunia.
Namun dalam hal cara lokal untuk mengurangi suhu di kota-kota mengubah
Albedo dari permukaan bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi emisi
CO2.
Dengan mengubah reflectiveness bangunan dan permukaan perkotaan
yang biasanya menahan panas mungkin ada pengurangan dalam penggunaan
sistem pendingin udara yang berkontribusi terhadap emisi Co2 di daerah
perkotaan banyak di iklim hangat. Dengan 50% dari populasi dunia saat
ini tinggal di daerah perkotaan, yang diharapkan meningkat menjadi 70%
tahun 2040, dan trotoar dan atap yang membentuk lebih dari 60% permukaan
perkotaan, lukisan itu putih untuk mengurangi emisi bisa menjadi salah
satu cara untuk meminimalkan kami dampak negatif terhadap lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar